Pada tanggal 23 Juli 2024, tim pelaksana PROMAHADESA Gunung Anyar yang terdiri dari Nova Jumzalia selaku ketua dan 8 anggota diantaranya Nurmaisita, Fachrul. Eka, Bagas, Vionha, Ofia, Dhea dan Yasmin telah sukses dalam mengedukasi masyarakat desa Gunung Anyar mengenai Bahaya Chikungunya dan Tata Olah Tanaman Obat Keluarga (TOGA) . Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata nilai posttest (kuis setelah sosialisasi) dibandingkan pretest (kuis sebelum sosialisasi) yang cukup signifikan.
Sosialisasi terdiri dari dua materi, yaitu “Bahaya Penyakit Chikungunya” dan “Tata Olah Tanaman Obat Keluarga (TOGA)”. Sosialisasi terdiri dari dua bagian, yaitu pemaparan materi dan tanya jawab. Pemaparan materi diberikan oleh seorang pemateri yang dipandu oleh moderator, sedangkan tanya jawab dimaksimalkan tiga pertanyaan.
Sosialisasi pada materi pertama diberikan dengan harapan warga desa Gunung Anyar mendapatkan wawasan baru terkait bahaya, penyebab terjadinya, cara mencegah dan cara mengatasi penyakit chikungunya. Dengan ini, warga desa Gunung Anyar dapat menerapkan pencegahan awal terhadap penyakit chikungunya yang masih mewabah di Desa Gunung Anyar.
Sosialisasi pada materi kedua diberikan dengan harapan warga desa Gunung Anyar terutama Kader ASMAN TOGA mendapatkan wawasan baru mengenai manfaat Toga dan cara pengolahannya yang baik dan benar. Materi yang diberikan berkaitan dengan materi pertama, sehingga terdapat pemaparan beberapa Toga yang bermanfaat sebagai repelen nyamuk dan dapat diolah menjadi produk yang dapat membantu meringankan gejala penyakit chikungunya.