Telah diselenggarakan edukasi mengenai “Anti Mager Club: Tetap Bisa Produktif Tanpa Tumbang!” yang dipandu oleh Cempaka Maryami Rakasiwi (Human Resource) dan Nabila Syarief (Creative Design) dari PIONEERbersama radio PRO 2 RRI Jember pada Rabu, 14 Mei 2025. Edukasi ini mengangkat permasalahan umum yang dihadapi mahasiswa terkait rasa malas dan produktivitas. Topik ini diangkat karena banyak mahasiswa, termasuk penyiar sebagai mahasiswi farmasi, merasa kewalahan dengan rutinitas perkuliahan yang padat, materi perkuliahan yang berat, praktikum yang padat, serta kegiatan organisasi atau kerja paruh waktu.
Rasa malas seringkali muncul akibat banyaknya tugas kuliah atau ujian yang terasa berat dan kompleks, serta kelelahan fisik dan mental. Rasa malas bukan tanda bahwa seseorang itu pemalas, melainkan respons tubuh dan otak terhadap stress dan kelelahan. Sehingga, penting untuk mengatur waktu dan energi secara bijak agar tetap produktif tanpa tumbang.
Beberapa kebiasaan kecil yang dapat membantu mahasiswa tetap praduktif meskipun sedang tidak mood atau capek juga dipaparkan, seperti memulai dengan tugas yang ringan, menggunakan teknik Podomoro (25 menit bekerja dan 5 menit istirahat), merapikan meja belajar, dan tentunya menciptakan suasana yang mendukung. Selain itu, mahasiswa harus tetap menjaga produktivitas akademiknya ditengah keaktifannya di organisasi. Dalam hal ini, manajemen waktu dan pembuatan daftar tugas ditekankan sebagai hal yang sangat penting bagi mahasiswa yang seringkali dikejar deadline.
Dengan semua lika-liku rintangan yang diterpa, sebagai mahasiswa harus menjaga semangat terutama ketika mulai merasa burnout. Memberi diri ruang untuk beristirahat, melakukan hal-hal yang menyenangkan, mengekspresikan lewat tulisan seperti menulis jurnal, dan mengingatkan diri untuk tetap bergerak maju dapat menjadi cara mengatasi burnout dan tetap menjaga semangatnya. Perlu dicermati juga mengenai pengaruh lingkungan sekitar, seperti teman belajar atau circle kampus karena memiliki pengaruh yang besar terhadap semangat dan produktivitas mahasiswa. Pilihlah lingkungan pertemanan yang bisa saling mendorong untuk berkembang, bukan saling menjerumuskan.
Setiap individu, tentunya tidak terlepas dari cita-cita yang ingin tercapai. Namun, sebagai individu yang lemah jangan menekan diri untuk selalu produktif sampai berdampak burnout dan kehilangan motivasi. Maka dari itu, melalui edukasi ini diharapkan pendengar radio PRO 2 RRI Jember dapat menjaga spirit dan motivasi agar terus melangkah. Teruntuk teman-tman yang sedang merangkak janganlah merasa berjalan sendiri, marilah bangkit dan gapai cita-cita yang diimpikan. Tenanglah, Tuhan tidak menyuruh hamba-Nya untuk mencapai titik ujung, tetapi hanya menyuruh untuk berdiri di atas-Nya.
