(Rabu 15/03) – Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri
Mycobacterium tuberculosis. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat
menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak. Penularan
tuberkulosis ini terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet)
saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk dengan risiko penularan yang cukup
tinggi. Berdasarkan data Kemenkes (2022) terjadi lonjakan kasus Tuberkulosis (TBC) di
Indonesia yang meningkat sebesar 61,98% dibanding tahun 2021. Hal ini membuat
pemerintah semakin aktif dalam melakukan upaya promotif dan preventif, salah satunya
dengan mengedukasi masyarakat terkait penyakit TBC. Oleh karena itu, komunitas
PIONEER ingin berbagi informasi mengenai penyakit TBC yang tentunya cukup penting
untuk bisa didapatkan bagi masyarakat.
Pada hari Rabu, 15 Maret 2023 lalu, komunitas PIONEER melalui program kerja PIONAIR
yang bekerja sama dengan stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Jember melakukan
siaran mengenai pentingnya pengetahuan masyarakat terkait penyakit Tuberkulosis
bersama apt. Ema Rachmawati, S.Farm., M.Sc. selaku narasumber. Banyak hal telah
disampaikan oleh narasumber mulai dari gejala awal penderita TBC hingga pencegahan
TBC yang sangat menarik untuk didengarkan. Melalui PIONAIR tentang TBC, diharapkan
masyarakat lebih waspada terkait gejala dan faktor risiko TBC sendiri, sehingga masyarakat
dapat melakukan upaya preventif, seperti menghindari faktor risiko dan melakukan vaksin
BCG

Related posts

1 thought on “Cegah Penularan Tuberkulosis bersama PIONAIR”

  1. Hi, this is a comment.
    To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
    Commenter avatars come from Gravatar.

Leave a Comment