(Rabu 01/03) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) untuk penyakit hepatitis A pada 26 Desember 2019. Hepatitis merupakan penyakit di bagian liver atau hati manusia yang disebabkan oleh virus yang dapat dengan mudah untuk menular kepada orang-orang disekitarnya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jember tercatat sejak 16 November hingga 25 Desember 2019 telah ditemukan sebanyak 217 kasus dengan rincian sebanyak 82 kasus sudah terkonfirmasi sebagai hepatitis A. Dilihat dari wilayah persebarannya, tempat tinggal pasien Hepatitis A yang terdata tersebar di 19 wilayah Puskesmas yakni Puskesmas Sumbersari mencatatkan angka tertinggi pasien Hepatitis A yaitu sebanyak 79 orang. Kecamatan Sumbersari merupakan wilayah kampus yang mana banyak penjual makanan dan mahasiswa di daerah tersebut.

Oleh karena itu, pada kegiatan rutin PIONAIR setiap Hari Rabu pukul 20.00 WIB di Stasiun Pro 2 89,5 FM RRI, berupa edukasi kesehatan melalui siaran radio yang dilaksanakan oleh komunitas PIONEER dan bekerja sama dengan RRI Jember, yang pertama kali pada Bulan Maret membahas topik “Mengenal Hepatitis A dan Cara Pengobatannya”. Topik ini eksklusif dibawakan langsung oleh Chief of Pioneer, Dharma Yudhistira, dan Head of Creative Design Division, Velicia Natasya, dengan sasaran kepada masyarakat Jember khususnya mahasiswa.

Hepatitis A ini disebabkan oleh virus HAV yang umumnya ditularkan melalui makanan yang dikonsumsi dengan sistem sanitasi/pembuangan yang kurang baik. Hepatitis A ini awalnya dapat berupa infeksi ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya, namun jika dibiarkan penyakit ini dapat menjadi penyakit yang berbahaya hingga dapat mengancam keselamatan nyawa manusia.

Pada siaran radio PIONAIR telah dibahas mengenai cara pengobatannya, tetapi perlu diperhatikan mengenai cara pencegahannya. Kebersihan tentu menjadi hal yang penting dalam pencegahan hepatitis A. Sehingga, penting untuk mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah membuang sampah, dan setelah menggunakan toilet. Lalu, perlu menghindari bertukar peralatan makan dan alat mandi, seperti handuk dan sikat gigi dengan seseorang. Selanjutnya, perlu vaksinasi hepatitis A serta menghindari makan dan minum di tempat yang tidak terjaga kebersihannya. Dengan diangkatnya topik ini pada PIONAIR, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam menjaga kebersihan terutama makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk mencegah tertularnya virus Hepatitis A

Related posts

Leave a Comment